. Bayang-Bayang Senja

Sabtu, 24 Juli 2010

Bayang-Bayang Senja

Kali ini dia tidak datang saat malam
Tapi menyelinap diam-diam saat senja merekah di kaki langit
Hadirkan semburat jingga dan sepucuk pertanyaan tentang esok hari, apakah lagi yang akan terjadi?

Akankah tetap dinaungi oleh awan-awan putih yang menggantung-gantung, hindarkan semburat sinar panas yang menggersangkan?
Ataukah suatu hari akan kutinggalkan jalan ini sebab diri telah terlampau lelah tertatih, terjatuh, dan harus bangkit lagi?

Ada cerita tentang kau di sana
Yang mungkin akan menjadi penentu tentang hari esok yang entah bagaimana

Ada bayang-bayang senja yang datang saat kususuri jalan panjang menuju tempatku berpulang
Sambil terus berharap
Hadirnya adalah sebuah jalan
Sebuah uluran tangan yag layak bersambut
Sebuah cahaya yang menuntun
Saat terjaga segalanya hingga saatnya tiba

Hadirnya adalah sebuah jalan
Agar tetap bertahan
Agar tetap di sini.


Rumah Sajak

2 komentar:

not_a_jewel_ mengatakan...

hm...
bpk puitis juga y :)

Minan mengatakan...

thx komentnya.
nda juga bu', itu nemu di jalan teruz diketik dan ditempelin. he..

Posting Komentar

 

Statistik

Followers

Best View: Mozilla Firefox. Template is proudly powered by Blogger.com | Template by Amatullah. Syukur |