. Rahasia

Kamis, 19 Agustus 2010

Rahasia

dia telah cukup lama mengangguk
meyakinkan setiap cerahnya lewat sesuatu yang tersaput kabut
samar-samar
tapi kemudian menjadi bayang yang nyata dan nampak terang
kemudian ia menari-nari dalam tiap lagu sumbang yang terdengar
mengatakan bahwa ungu dalah biru yang kemerah-merahan
dan menunjuk langit senja sebagai merah yang kekuningan
dia berbicara lewat mata
seharusnya ini bukan lagi tangis saat nampak jelas segala yang tak indah
dia muncul dari kerutan-kerutan
dan buramnyapun karena kerutan
saat kau tersadar
seharusnya selama ini menatap yang ada
sebagai yang benar-benar di sana .

Penulis Diena Firdausi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Statistik

Followers

Best View: Mozilla Firefox. Template is proudly powered by Blogger.com | Template by Amatullah. Syukur |